Spandek dan galvalum adalah dua jenis atap yang berbeda dan dapat dijadikan pilihan. Sebelum memutuskan untuk menggunakan atap spandek galvalum, penting untuk memahami perbedaan keduanya. Atap spandek dan galvalum dapat dibedakan berdasarkan komposisi bahan baku, daya serap panas, struktur, serta fungsi penggunaannya, ketebalan, proses pemasangan, dan ketahanannya. Setelah mengetahui perbedaan ini, pemilihan antara atap spandek atau galvalum dapat dilakukan dengan lebih bijaksana.
Tips dalam Memilih Atap Spandek Galvalum
Bagi yang berencana memilih atap spandek, beberapa pertimbangan berikut dapat membantu menemukan pilihan terbaik.
Pilih Ukuran dan Ketebalan yang Tepat
Langkah pertama dalam menemukan atap terbaik adalah memilih ukuran dan ketebalan yang sesuai. Ketika memilih atap spandek, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan yang ada. Atap spandek tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan. Sebaiknya diketahui bahwa saat memilih atap spandek, ketebalan yang sedang hingga tebal adalah pilihan yang baik.
Hal ini bertujuan untuk meredam suara yang bising. Di pasaran, ada berbagai pilihan ketebalan atap spandek, mulai dari 0,3 mm hingga 0,5 mm untuk yang paling tebal. Untuk panjangnya juga bervariasi, yakni dari 1 meter hingga 6 meter sebagai panjang maksimum. Panjang ini sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan perhitungan yang teliti guna memilih ukuran panjang atap spandek yang tepat. Misalnya, untuk penggunaan dalam rumah tinggal, ukuran standar dapat dipilih guna menghemat biaya, sementara untuk kebutuhan industri, memilih atap spandek yang lebih besar dan tebal adalah pilihan yang lebih baik untuk mendapatkan kekuatan yang memadai.
Pilih Tingkat Kemiringan dan Model
Menentukan tingkat kemiringan dan model atap adalah langkah selanjutnya dalam proses memilih spandek. Pemasangan atap spandek harus dilakukan dengan hati-hati agar atap menjadi kuat, tidak mudah bocor, dan memiliki daya tahan yang baik. Tingkat kemiringan biasanya ditentukan oleh ahli, dan ini juga mempengaruhi jumlah atap yang diperlukan.
Memperhatikan kemiringan saat memasang atap spandek galvalum sangatlah penting untuk memastikan aliran air hujan berjalan lancar. Kemiringan dapat ditetapkan antara 5 hingga 15 derajat. Memilih tingkat kemiringan yang tepat akan menghasilkan atap rumah yang rapi, elegan, dan memiliki tampilan yang menarik.
Atap Galvalum
Bagi yang mempertimbangkan untuk memilih atap galvalum, penting untuk membuat pilihan yang tepat demi memperoleh produk yang terbaik, sebagai berikut.
Langkah awal dalam memilih atap galvalum adalah memperhatikan ketebalannya. Pemilihan ketebalan galvalum memerlukan perhatian agar produk yang diperoleh sesuai dengan yang dibutuhkan. Ketika memilih atap galvalum, pemilihan ketebalan yang tepat sangatlah krusial. Bagi yang memerlukan atap dengan daya tahan yang baik, memilih atap yang lebih tebal adalah opsi yang cerdas.
Langkah berikutnya adalah menentukan atap spandek galvalum berdasarkan jenis lapisan pelindung yang ada. Penting untuk memperhatikan lapisan perlindungan ini ketika memilih atap galvalum agar memperoleh kualitas terbaik. Saat memilih, pertimbangkan pula apakah atap tersebut mengandung sinar UV. Disarankan untuk memilih atap yang memiliki kandungan sinar UV guna menjamin ketahanan terhadap panas, pelindungan dari cuaca ekstrem, serta daya tahan yang bagus berkat elemen anti korosi.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah memeriksa kondisi atap sebelum melakukan pembelian. Memilih atap galvalum memerlukan pertimbangan terkait kebutuhan pengguna. Selain itu, penting untuk membeli atap yang sesuai dengan lingkungan sekitarnya agar bisa mendapatkan pilihan terbaik. Melakukan pengecekan kondisi atap terlebih dahulu membantu menghindari kesalahan dalam pembelian, sehingga atap yang diperoleh dapat berkualitas baik.
Aspek lain yang perlu dipertimbangkan adalah warna yang lebih ramah lingkungan. Bagi yang sedang mencari atap galvalum, ada sejumlah pilihan warna yang dianjurkan dengan keunggulan yang lebih ekologis. Salah satu warnanya adalah merah, yang tidak hanya memberikan kesan energik tetapi juga efektif dalam menghadang sinar UV, sehingga menjaga suhu agar tetap sejuk dan tidak panas.
Selain itu, pengguna dapat memilih warna hijau yang menawarkan ketahanan tinggi dan meminimalisir kerusakan. Warna silver juga bisa dijadikan pilihan karena memberikan kesan modern dan elegan. Ada pula opsi transparan, dengan material berkualitas tinggi, baik dalam kadar transparansi 50% maupun 100%.
Spandek Galvalum vs SEng Gelombang, Mana yang Bagus?
Dalam kanal YouTube Om Bob Official (om Bob) dijelaskan dari segi ketahanannya. Untuk penggunaan atap, memang lebih baik menggunakan jenis spandek galvalum karena tidak mudah berkarat dan bisa digunakan jangka panjang. Sementara itu, untuk seng sendiri memiliki usia pemakaian dan akan muncul karat kemudian berlubang. Dari segi penampilan sendiri, atap spandek galvalum memiliki kesan doff. Sedangkan seng sendiri telihat glossy.
