Atap merupakan bagian penting dalam konstruksi banguann yang rentang menalami kerusakan. Masalah yang terjadi pada atap bisa jadi karena terpapar langsung oleh cuaca panas, hujan, angin, hingga debu setiap hari.
Jika sudah bermasalah, tentu penghuni harus segera melakukan perbaikan. Pertanyaannya, berapa biaya yang diperlukan untuk perbaikan atap rumah? Simak perhitungan estimasi biayanya berikut ini.

Belajar Menghitung Estimasi Biaya untuk Perbaikan Atap Rumah
Pada dasarnya, renovasi atap tidak hanya dilakukan dengan mempertimbangkan jenis material terbaik saja. Namun, ada beberapa komponen biaya renovasi yang dapat menguras anggaran jika tidak diperhitungkan dengan cermat dan matang.
Menghitung Biaya Renovasi Cat Atap
Pada dasarnya, setiap bentuk rumah memiliki kemampuan untuk melindungi dari cuaca panas ekstrim. Namun, ada beberapa jenis atap yang bisa digunakan untuk mengurangi panas dan menahan suhu jauh lebih baik. Material ini terkenal sebagai sebutan atap anti panas.
Mengaplikasikan material atap anti panas dan cuaca ekstrim dapat memberikan perlindungan yang lebih optimal. Jenis atap ini terbuat dari material unggulan seperti tanah liat, metal, metal pasir, beton, uPVC, dan keramik atau glazur.
Beberapa material tersebut bisa diaplikasikan untuk perbaikan atap rumah dengan hasil yang optimal. Lantas, bagaimana dengan renovasi atap rumah dengan menggunakan cat? Simak cara menghitungnya berikut ini.
Penting untuk diketahui bahwa standar penggunaan cat genteng adalah 10 hingga 12 meter persegi untuk per liternya. Hal ini berlaku untuk setiap lapisan cat.
Sebagai contoh, penghuni memiliki rumah sepanjang 14 meter, lebar 8 meter dengan overstek 1.5 meter, dan kemiringan 10 derajat. Berapakah biaya renovasi yang diperlukan?
Luas atap genteng
Besaran angka tersebut dibulatkan menjadi 150 m2
Cat yang Dibutuhkan
Berdasarkan perhitungan luas atap genteng di atas, penghuni bisa menghitung berapa cat yang dibutuhkan untuk perbaikan atap rumah.
Besaran angka tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan cat genteng pada atap rumah model pelana seluas 150 m2 kurang lebih sekitar 12.5 liter untuk satu kali lapisan.
Biaya Upah Tukang
Salah satu aspek penting yang tidak boleh terlupakan saat merencanakan renovasi atap adalah biaya untuk tenaga kerja. Biaya ini dapat bervariasi, tergantung pada material yang digunakan untuk atap. Misalnya, pemasangan rangka kayu cenderung memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan material baja.
Umumnya, estimasi waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki atap rumah sekitar empat hari kerja, khusus pemasangan rangka baja ringan. Sementara untuk pemasangan rangka kayu membutuhkan waktu kerja sekitar satu minggu.
Melansir dari kaanal Youtube GO VLOG ID, jika harus melakukan renovasi darurat saat atap kayu ambruk, penghuni bisa memilih untuk mengganti sebagian material yang rusak. Hal ini dilakukan jika kondisi kayu masih cukup kuat. Namun, jika mayoritas kayu sudah keropos, harus diganti dengan baja ringan yang lebih efisien. Pemasangan material ini cukup cepat dan bisa ditemukan di pasaran dengan mudah.
Selanjutnya, ketika memilih jasa tukang banguann, ada dua opsi pembayaran yang bisa dipilih, yakni borongan dan harian. Tarif ini bervariasi tergantung pada wilayah dan kualifikasi tukang bangunan.
Sebagai gambaran, tarif untuk tukang borongan biasanya Rp 50.000 per meter persegi. Sementara untuk tarif tukang harian, biasanya Rp 75.000-Rp 150.000 per hari.
Perbaikan atap rumah harus direncanakan dengan matang sebelum terjun ke lapangan. Oleh sebab itu, penghuni harus tahu terlebih dahulu berapa estimasi perbaikan atap yang harus disediakan. Dalam hal ini, penghuni harus mengetahui estimasi biaya perbaikan hingga perkiraan tarif pembayaran tukang. /Siti