Memiliki atap rumah bocor dan rembes, tentu menjadi masalah serius yang cukup merepotkan. Terlebih lagi, jika hal ini dibarengi dengan kondisi iklim di musim hujan. Dalam kondisi tersebut, penghuni harus segera merenovasi atap bocor, agar tidak menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

Renovasi Atap Bocor agar Masalah Tidak Semakin Melebar
Jika dibiarkan begitu saja, atap rumah yang bocor bisa menyebabkan munculnya jamur, rayap, dan hal buruk lainnya. Hal ini, tentu menjadi gangguan yang mengurangi kenyamanan setiap anggota keluarga.
Berikut tahapan dan rekomendasi renovasi atap yang bisa dilakukan.
Cari Letak Kebocoran
Penghuni harus mencari letak kebocoran menggunakan tangga lipat dan senter. Cek seluruh kondisi pada atap. Biasanya, atap yang bocor ditandai dengan bekas noda air berwarna kehitaman dan penumpukan jamur. Jika masalah ini disebabkan oleh posisi atap yang bergeser, atur kembali letaknya dengan tepat.
Mengganti Atap Bermasalah
Penghuni bisa merenovasi atap bocor dengan menggantinya menggunakan barang baru. Dalam hal ini, penghuni dapat memanfaatkan material berua sealant.
Sealant adalah lem khusus interior rumah yang bisa mencegah masuknya air. Gunakan sealant di bagian rumah yang memiliki rongga minim atau kecil, seperti pipa plafon.
Penghuni tidak perlu khawatir, karena lem tidak berbau sama sekali. Material ini juga bisa kering seutuhnya dalam waktu 4 jam saja. Untuk meningkatkan daya tahannya, penghuni bisa melapisi kembali dengan cat pilihan.
Memasang Alumunium Foil
Memasang aluminium foil di rangka atap dapat meredam kondisi panas. Selain mencegah dan mengatasi atap yang bocor, material ini juga mampu menahan air hujan maupun tempias. Bahkan, plafon rumah bisa cenderung awet jika menggunakan material seperti aluminium foil.
Melansir dari kanal Youtube Plongo Barbar, lakban aluminium foil untuk menambal bagian atap dan kanopi yang sering bocor terbukti ampuh. Sebelumnya, pengguna pernah memakai lakban untuk menambal atap gedung, tembok retak, dan bagian-bagian sela lainnya. Hasilnya cukup memuaskan dan hingga sekarang masih aman.
Menggunakan Lapisan Cat Waterproof
Renovasi atap bocor selanjutnya, yakni mengaplikasikan cat khusus yang memiliki karakteristik waterproof. Sayangnya, penggunaan cat ini mudah terkikis oleh air hujan, sehingga penghuni harus rutin melapisi cairan satu ini.
Berikut 4 jenis pelapis anti bocor yang bisa digunakan pada hunian.
1. Waterproofing Coating
Pelapis ini merupakan komponen kunci dalam industri konstruksi untuk melindungi bangunan dari kerusakan akibat air, kelembapan, dan kebocoran. Material tersebut bisa digunakan di berbagai permukaan termasuk atap, dinding, lantai, dan pondasi. Penggunaan pelapis waterproofing coating mampu membentuk penghalang tahan air yang efektif dalam jangka panjang.
2. Waterproofing Membrane
Pelapis atap bocor ini dapat melindungi bangunan dari infiltrasi air. Membran merupakan lapisan tahan air yang sering digunakan pada atap, dinding bawah tanah, hingga pondasi. Material tersebut mampu mencegah air meresap ke dalam struktur bangunan.
3. Waterproofing Integral
Metode pelapis atap bocor ini dirancang untuk mencegah penetrasi air ke dalam material bangunan. Namun, cara renovasi atap rumah ini memiliki batasan yang tidak relevan untuk mengatasi kerusakan akibat retakan besar dalam beton.
4. Waterproofing Crystallizing
Metode pelapis atap ini merupakan inovasi dalam bidang konstruksi yang dapat mencegah penetrasi air dan kebocoran di dalam struktur beton. Teknik ini menggunakan bahan kimia yang menghasilkan kristal dalam pori-pori beton saat bereaksi dengan air.
Renovasi atap bocor harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Oleh sebab itu, pilihlah beberapa rekomendasi di atas untuk melakukan renovasi dengan cara yang tepat, sehingga kebocoran bisa diatasi dan tidak terulang kembali. /Siti